NPM : 15213675
Kelas : 4EA22
Mata kuliah softskill : Etika bisnis
Norma Dan Etika Dalam Pemasaran, Produksi, Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Finansial
DEFINISI NORMA
Norma ialah kumpulan kaidah-kaidah sebagai pedoman hidup manusia guna memperoleh ketertiban serta kedamaian di dalam masyarakat. Sanksi yang diterapkan dari pelanggaran terhadap norma ini membedakan norma dengan produk sosial yang lain seperti budaya dan adat. Penerapan norma sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat agar dapat tercipta masyarakat yang aman, tertib serta terwujudnya perasaan nyaman pada setiap anggota masyarakat.
》Norma dan Etika Bidang Pemasaran.
1.Etika pemasaran dalam konteks produk:
-Produk yang dibuat berguna dan dibutuhkan masyarakat.
-Produk yang dibuat berpotensi ekonomi atau benefit.
-Produk yang dibuat bernilai tambah tinggi.
-Produk yang dapat memuaskan masyarakat.
2.Etika pemasaran dalam konteks harga:
-Harga diukur dengan kemampuan daya beli masyarakat.
-Perusahaan mencari margin laba yang layak.
-Harga dibebani cost produksi yang layak.
3.Etika pemasaran dalam konteks tempat / distribusi:
-Barang dijamin keamanan dan keutuhannya.
-Konsumen mendapat pelayanan cepat dan tepat.
4.Etika Pemasaran dalam konteks promosi :
-Sebagai sarana menyampaikan informasi yang benar dan obyektif.
-Sebagai sarana untuk membangun image positif.
-Tidak ada unsur memanipulasi atau memberdaya konsumen.
-Selalu berpedoman pada prinsip-prinsip kejujuran.
-Tidak mengecewakan konsumen.
ETIKA PRODUKSI
Etika Produksi adalah seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menegaskan tentang benar dan salahnya hal hal yang dikukan dalam proses produksi atau dalam proses penambahan nilai guna barang.
》Pentingnya etika produksi
Dalam proses produksi, subuah produsen pada hakikatnya tentu akan selalu berusaha untuk menekan biaya produksi dan berusaha untuk mendapatkan laba sebanyak banyaknya. Dalam upaya produsen untuk memperoleh keuntungan, pasti mereka akan melakukan banyak hal untuk memperolehnya. Termasuk mereka bisa melakukan hal hal yang mengancam keselamataan konsumen. Padahal konsumen dan produsen bekerjasama. Tanpa konsumen, produsen tidak akan berdaya. Seharunyalah produsen memeberi perhatian dan menjaga konsumen sebagai tanda terima kasih telah membeli barang atau menggunakan jasa yang mereka tawarkan. Namun banyak produsen yang tidak menjalankan hal ini. Produsen lebih mementingkan laba. Seperti banyaknya kasus kasus yang akhirnya mengancam keselamatan konsumen karena dalam memproduksi, produsen tidak memperhatikan hal hal buruk yang mungkin terjadi pada konsumen. Bahkan, konsumen ditipu, konsumen ditawarkan hal-hal yang mereka butuhkan, tapi pada kenyataannya, mereka tidak mendapat apa yang mereka butuhkan mereka tidak memperoleh sesuai dengan apa yang ditawarkan.
Contohnya produk produk tembakau telah menewaskan 400.000 warga amerika setiap tahun. Jumlahnya lebih banyak daripada jumlah total penderita AIDS, korban kecelakaan, pembunuhan, bunuh diri, narkoba, dan kebakaran. Kasus produk Korek (geretan) BIC corporation yang tidak layak digunakan tapi tetap dijual dan akhirnya digunakan konsumen, akhirnya terjadi kecelakaan kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.banyak kecelakaan kecelakaan lain terjadi diakibatkan barang yang diproduksi tidak sesuai standar, produk yang sekali pakai langsung rusak, produk cacat dan garansi yang tidak ditepati.
》MANAJEMEN SDM DAN FINANCIAL
Dalam kegiatannya untuk mencapai keuntungan maksimal atau laba maksimal, perusahaan harus memperhatikan jumlah arus kas masuk dan arus kas keluar, dalam bidang keuangan disajikan data untuk mengetahui keutungan yang diperoleh serta mengetahui apakah perusahaan mampu bertahan di dalam kondisi globalisasi, mengingat laporan keuangan perusahaan sangatlah penting bagi perusahaan. Adapun manfaat dari etika bisnis ini adalah sebagai berikut:
a) Dapat mengetahui laporan keuangan yang disajikan transparan, kredibel, dan akuntabilitas.
b) Dapat melihat keadaan perusahaan apakah berjalan dengan baik atau tidak.
c) Untuk memberikan data kepada pihak eksternal dan internal.
d) Untuk menghindari tindak korupsi, dengan adanya data keuangan dapat diketahui sumber-sumber dana yang di dapat serta aktivitas-aktivitas biaya apa saja yang dijalankan.
e) Dengan adanya etika bisnis, maka perusahaan semakin dipercaya oleh pihak pemegang saham, maupun masyarakat, karena sudah menjalankan etika-etika bisnis dalam suatu tantanan yang benar.
Sumber: